Bab 72.
Selepas Magrib, aku mulai membereskan semua barang bawaan tadi pagi. Satu persatu pakaian yang sudah bersih aku susun ke dalam lemari sisanya pakaian kotor di masukkan ke dalam mesin cuci. Anak-anak dan ayahnya sedang berkumpul di ruang tivi. Untuk makan malam aku menyuruh Sinta untuk membeli mie ayam langganan di simpang jalan besar dekat rumah.
Selama di tinggal dua hari, rumah ini terlihat tetap rapi dan bersih. Syukurnya Sinta pengertian dan rajin, sudah mengerti tugas rumah dan menjaga adiknya. Ku lirik Bang Ben sedang memainkan hapenya, ia menelfon Ivan, memastikan sudah sampai di rumah atau belum. Tumben perhatian dengan adik ipar, pikirku. Setengah jam kemudian Sinta pulang membawa pesananku.