Chereads / The wound in my heart / Chapter 245 - Menunggu tamu

Chapter 245 - Menunggu tamu

Bab 245.

Kreekk ... pintu kamar mandi terbuka sedikit, aku melongokan kepala untuk melihat ke dalam. Sinta menunjuk ke arah lantai kamar mandi. Aku kaget setengah mati, lihat darah berceceran berwarna merah kehitaman. Di antaranya ada yang bergumpal, seperti bentuk lintah.

Antara kasihan dan lega juga. Kasihan karena janinnya lemah tak bisa di pertahankan serta leganya darah bergumpal itu sudah keluar. Sinta pendarahan sudah hampir seminggu dan ini mungkin darah terakhirnya, karena warnanya merah kehitaman.

Sinta keluar dari kamar mandi sambil meringis. Memang darah kotor itu harus di keluarkan. Masih syukur gumpalan darahnya banyak keluar. Daripada enggak sama sekali, bisa bahaya. Itu-lah pemicunya harus di kuret, karena tersisa darah sedikit di rahim.

Walaupun yang tersisa hanya seujung Ibu jari, tapi sakitnya luar biasa. Itu yang pernah ku rasakan dulu. Jadi harus di bersihkan darah tersebut melalui kuret.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS