Chereads / The wound in my heart / Chapter 237 - Video call

Chapter 237 - Video call

Bab 237.

Pulang dari taman tadi, aku jadi kepikiran untuk membeli dimsum, karena dari seberang taman, tak putusnya orang membeli camilan tersebut. Dulu awal coba saos-nya rasanya rada aneh. Sinta pulang ngajar les malam sering bawakan camilan itu untuk aku dan adiknya. Nah, begitu lihat dimsum jadi kangen lagi dengan anakku.

Biarlah di bilang lebay, nyatanya memang aku merasa kehilangan sejak Sinta menikah dan di bawa Yogi ke rumah orangtuanya. Wajar sih, baru seminggu, memang terasa banget. Setiap lihat kamarnya hanya ada Nina yang sedang bermain hape sambil cekikikan. Aku sering tiduran di kamar mereka.

Nina sering meledek aku, katanya Ibu cengeng, padahal Kakaknya masih sering telfonan dan video call. Setiap sore aku sering menunggu dia pulang kerja. Dan begitu dengar suara klakson motornya, langsung keluar bukakan pintu pagar. Adiknya juga sering nungguin dia bawa-in camilan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS