Bab 228.
Begitu suaraku menggema di seluruh ruangan, tamu yang hadir pun ikut terhanyut. Begitu juga dengan Wira, cowok innocent itu. Sepertinya diam-diam ia ambil foto atau merekam, karena hapenya mengarah ke depan. Atau hanya perasaanku saja.
Selesai dua lagu, aku ajak Bang Ben untuk turun, biar gantian dengan Kak Eli. Ehh, Bang Ben malah minta tambah satu lagu yang versi remix. Request-nya aku yang bernyanyi, dan dia yang joget.
Ia memanggil Kak Eli dan Wira untuk bergabung. Jadi Bang Ben turun dari panggung, lalu menarik tangan mereka berdua. Nah, loo ... aku jadi grogi nih, ada cowok innocent di depanku.
Mereka bertiga udah joget aja di bawah panggung, tepatnya di samping pelaminan. Duhh, aku jadi salah tingkah, sepertinya wajah Kak Eli berubah sumringah sejak Wira datang. Sebenarnya siapa yang undang dia, Bang Ben atau Kak Eli?