Bab 227.
Derrtt ... derrtt ... hapeku bergetar, ada notifikasi masuk di aplikasi F dan I. Begitu ku buka, hmm ... teman-teman Sinta sedang siaran langsung dan menandai namaku. Memang aku berteman dengan mereka. Habisnya mereka yang add, udah seperti Ibu sendiri, begitu alasan mereka setiap bertemu denganku.
Sama seperti tadi siang, teman kerja Sinta juga melakukan hal yang sama. Menandai aku di status medsos mereka. Habis gimana dong, walau sudah punya mantu begini, tapi kerjanya di medsos. Jadi harus up to date setiap harinya. Dan itu yang buat mereka selalu senang bila ketemu denganku.
Bicaranya nyambung, jiwa mudanya masih membara tak kalah dengan mereka. Habisnya sekarang, kerja dan nyari duitnya lewat medsos. Dan satu lagi celetukkan dari mereka " medsosnya minta ampun!" kata mereka. Aihhh, aku jadi tersipu malu gaess.
