Chereads / The wound in my heart / Chapter 225 - Demam panggung

Chapter 225 - Demam panggung

Bab 225.

Selesai makan bersama, kami istirahat sebentar. Karena sudah masuk waktu Zuhur, Sinta dan Yogi masuk ke kamar untuk berganti pakaian, memakai baju adat minang. Nah, ini memerlukan waktu satu jam untuk memasangkan sunting di kepalanya. Serta make-upnya harus di touch-up agar wajahnya kelihatan segar.

Sebelum memakai pakaian adat itu, mereka bergantian untuk salat Zuhur, jadi bila ada tamu yang mencari, salah satu dari mereka bisa di temui. Dan aku pun melakukan hal yang sama, aku berpesan pada Bang Ben dan Kak Eli, kalau ada tamu yang mencari, bilang sedang di kamar mandi.

Sengaja aku beri alasan seperti itu, biar Bang Ben tak kepo dan tak banyak tanya lagi. Setelah itu aku masuk ke dalam rumah, langsung menuju kamar mandi. Karena ku lihat tamu undangan sudah mulai datang. Biarkan saja Kak Eli yang menggantikan posisiku sebentar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS