Bab 216.
Satu jam kemudian, tamu pengajian sudah mulai berdatangan. Aku meminta Bu RT sebagai pembawa acara sore ini. Karena acara pengajian ini di adakan sekalian untuk memanjatkan doa menuju akad nikah Sinta, jadi ada sebagian kaum Bapak yang aku undang untuk mendampingi Pak Ustad agar tak cuma tiga orang saja lelaki di pengajian.
Aku sudah selesai make-up dan berhijab, lalu keluar menyambut tamu. Syukurnya ada Kak Eli dan Silfi yang lebih dulu duduk menerima tamu. Bang Ben menyusul keluar dari kamar menuju ruang tamu, duduk bersebelahan dengan Pak RT.
Tak lama Derry dan Meysa juga datang, setengah jam sebelum acara di mulai. Menyusul dengan Ivan dan Derry. Aku senang dan bersyukur, keluarga dan saudaraku di ringankan langkahnya untuk hadir di pengajian sore ini. Dan cuaca pun mendukung, cerah berawan seperti suasana hati kami.