Bab 212.
Malam ini anak-anak pesan, nasi goreng spesial pakai bakso dan telur. Sedangkan aku dan Bang Ben pesan martabak telur kuah kari lengkap dengan acar timunnya.
Setelah di klik nama dan jumlah pesanannya, lalu Sinta mengirim alamat rumah yang lengkap beserta nomor hapenya.
Setengah jam kemudian suara klakson motor terdengar di halaman rumah. Ada telfon masuk lagi, Bang ojol memastikan nomor rumah kami dan berkata kalau sudah di depan pagar.
Sinta membawa uang sesuai harga makanan di aplikasi tersebut. Dan benar saja seorang ojol sudah menunggu di depan pagar sambil duduk di atas sepeda motornya. Sinta keluar membuka kunci pagar lalu mengambil pesanan dan membayarnya.
Bang ojol berpesan berikan rating bintang lima dan komentar yang baik untuk orderan yang di antarnya ini. Jadi teringat saat pembeli membatalkan sepihak orderan ke driver pengantar makanan. Ia mendapat sangsi dari kantor tempat ia bekerja.
