Bab 203.
Kemarin Bang Ben kepo, waktu kami sibuk beli bahan kain untuk seragam. Wajahnya bersungut melihat kami hendak pergi ke pusat pasar.
"Untuk apa sih pakai baju seragam segala? Buat banyak biaya aja! Bagusnya pakai baju masing-masing aja!" protes Bang Ben.
"Sekarang jamannya seperti itu, lagi pula kita bisa pilih bahan kain dan upah jahit yang murah! Kalau beli baju yang sudah jadi di jual di pasar sana, kadang gak ada ukurannya! Stoknya pun tak banyak!" jelasku.
"Kalau pakai seragam biar tamu bisa membedakan yang mana keluarga pengantin dengan tamu lainnya," kata Sinta.
"Ahhh ... tetap aja ribet dan banyak biaya!" kata Bang Ben sambil menggerutu.
Hmm ... tinggal melihat dan pakai baju aja, dia protes. Apalagi mengeluarkan uang untuk itu, bisa-bisa gak jadi pakai baju seragaman di pesta nanti.