Chereads / The wound in my heart / Chapter 186 - NgeMall dadakan

Chapter 186 - NgeMall dadakan

Bab 186

Sebelum Magrib, kami berpamitan ke orangtua Yogi, karena jam besuk pasien sudah habis. Kami berdua menyusuri koridor rumah sakit sambil bergandengan. Sudah menjadi kebiasaanku kalau jalan berdua suka menggandeng tangan. Bukan hanya dengan Bang Ben saja, jalan dengan anak atau teman juga seperti itu.

"Nay ... aku jadi teringat nih, dua tahun yang lalu kita sering ke sini untuk cek-up!"

"Hmm ... terakhir hasil cek darahnya pun belum kita ambil," ingatku.

"Ahhh, malas dan bosan kalilah, seminggu dua kali ke sini!" gerutunya.

"Lagian udah ketauan juga jenis penyakit ku," sungutnya.

"Kamu kurang sabar berobat, kalau aku sih, senang aja temani kamu ke mana aja! Asalkan pulangnya beliin makanan paforit," ucapku sambil terkekeh.

"Haa ... haa, ngemil ajalah kerjaan kamu," sahutnya mengacak hijabku.

"Ihhh ... kamu pikir aku gak perlu energi, naik turun tangga, terus menyusuri koridor rumah sakit sampai ke lantai tiga! Belum lagi menunggu antrian sampai dua jam!" jelasku.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS