Bab 161.
Setengah jam kemudian, kami sudah tiba di rumah, depan kios Kak Eli. Bang Ben turun lalu membuka bagasi belakang mobil. Aku dan Kak Eli langsung memanggil Ferry untuk menurunkan semua barang dalam mobil. Aku dan Kak Eli duduk di dalam kios, melihat mereka angkat barang. Iseng, aku video in aja dengan caption "tambah modal lagi, biar semangat dagangnya, gaess ...,"
Fitri keluar dari dalam rumah sambil membawa camilan bolu kukus chocolatos, mirip seperti iklan di tivi itu. Kebetulan sekali sore begini cocok makan-minum yang hangat.
"Fit ... sekalian buatin teh hangat, ya, bawa ke sini!" titah Kak Eli.
"Iya, Mah,* sahutnya.