Bab 140.
*Tak ada yang abadi*
Tepat pukul sepuluh pagi, aku sudah sampai di sekolah Nina. Orangtua murid sudah berkumpul semua di ruang aula. Kami langsung di persilakan naik ke lantai dua, karena acara akan segera di mulai. Sampai di lantai atas, semua kursi hampir penuh semua. Nina menunjuk ke kursi kosong di sebelah jendela, kebetulan tinggal satu yang belum terisi. Aku langsung masuk dan duduk.
Alunan ayat suci Al-Qur'an sedang di bacakan oleh siswa wanita, adik kelas Nina.
Seperti biasa, selesai membaca Al-Qur'an di lanjutkan dengan kata sambutan dari kepala sekolah dan guru pembimbing. Setengah jam berbicara, akhirnya masuk ke acara inti. Memberitahukan nama siswa/i yang menjadi juara di kelas masing-masing.