Bab 135
Begitu hasil cek darah keluar, dokter menjelaskan bahwa gula darahku masih normal. Alhamdulillah ... aku menarik nafas lega. Sebelumnya, rasa hendak runtuh langit, andai aku juga mewarisi penyakit keluarga. Dari sakit ini aku mengambil hikmah untuk terus menjaga pola makan dan pola hidup,
Menjaga makanan dan kebersihan diri, agar tetap sehat tak seperti ini lagi. Kalau ingat mulut Bang Ben kemarin itu, sungguh sakit sekali hatiku. Hanya bisa mengomel tapi tak berikan solusi apapun. Menuduhku terjangkit diabetes. Ia jijik saat melihatku bersihkan luka dan nanah di paha. Sepeser pun gak mau membantu untuk belikan obat.
Padahal kalau beli rokok dan kopi ada uangnya. Di stoknya lagi sampai penuh di dalam tas pinggangnya. Kalau sakit kan gak setiap hari, baru ini kena penyakit serius. Mengandalkan obat gratis dari klinik bukannya sembuh malah tambah meradang. Alhamdulillah ... Allah maha baik, masih mendengarkan semua doaku, memberikan kesembuhan untukku.
********