Vivian menatap Maxime. "Aku tidak menyembunyikan apa-apa, My Tiger," kata Vivian.
"Benarkah?" tanya Maxime membelai pipi Vivian dan menyatukan bibir mereka.
Vivian membuang wajahnya. "Kita mau istirahat kan? sudah istirahat dulu aja," kata Vivian.
"Kita sekarang tidak akan istirahat, Baby," balas Maxime.
"Maxime!" teriak Vivian merasakan telapak tangan besar Maxime memegang miliknya yang di bawah sana dengan kencang.
"Kenapa, Baby? Tapi aku suka kamu meneriaki namaku," kata Maxime.
"Berhenti, My Tiger. Aku mau istirahat," lirih Vivian. Benaran mau istirahat?" tanya Maxime memainkan jarinya di milik Vivian yang masih berbalut dalaman.
Tubuh Vivian merinding dan dia bisa merasakan miliknya menjadi lembab hanya dengan tangan suaminya. Jari Maxime dengan lihai menyampirkan dalaman Vivian. Pria itu menyentuh lipatan Vivian.
"Oh, Maxime!" teriak Vivian merasakan sentuhan jari Maxime di bawah sana. Dia memegang tangan Maxime agar jangan menggodanya, tapi tidak bisa.
