Saat mereka sudah sampai di rumah, Margaretha turun duluan dan langsung menuju kamar.
"Ada apa dengan Margaretha, Richard?" Amel.
"Tidak apa-apa, Ma. Aku akan bicara pada Margaretha. Aku naik duluan ya, Ma," pamit Richard.
"Iya, Nak," kata Amel.
Richard meninggalkan mamanya. Dia membuka pintu hingga dia dapat melihat Margaretha yang menutup wajahnya dengan telapak tangan.
"Kamu kenapa menangisi pria lain? Apa kamu masih menaruh perasaan sama dia? Lagian dia juga tidak ada kewajiban harus bersama kamu, apalagi dia tahu kamu bersamaku, Istriku," kata Richard merangkul tubuh Margaretha dan melepaskan telapak tangan diwajah Margaretha.
Margaretha langsung memeluk Richard dan membenamkan wajahnya di tubuh Richard. Richard membelai lembut puncak kepala Margaretha.
"Maaf, aku hanya kecewa saja. Dia bicara apa pun padaku kalau dia dekat dengan wanita lain," kata Margaretha.