Maxime seketika tertawa terbahak-bahak saat mendengar perkataan mamanya.
"Mama bisa aja," kata Maxime.
"Kamu sekarang nungguin Vivian sampai kelar kerja?" tanya Rebecca.
"Tidak tahu, Ma. Lihat nanti saja," jawab Maxime.
Maxime menunggu sambil ngemil di dalam mobil. Setelah menunggu sekitar satu jam lebih, Vivian akhirnya keluar.
"Kurang ajar!" teriak Maxime.
Maxime keluar dari mobil lalu langsung menghampiri Vivian yang sudah berada di dalam pelukan Elson.
"Maxime jangan begini!" teriak Vivian yang tubuhnya tiba-tiba ditarik Maxime.
Plak
Satu tamparan kencang melayang ke pipi Maxime hingga pipi pria itu memerah.
"Hahaha, kamu memang tidak mencintaiku. Buktinya kamu mau saja dipeluk dia," kata Maxime.
Maxime yang hendak menghajar Elson terhenti saat Vivian memeluk dia dari belakang.
"Maxime cukup. Ini di tempat umum," mohon Vivian sambil menangis tersedu-sedu.
Maxime menunjuk Elson dengan jarinya. "Jangan mendekati menyentuh milik saya lagi!" teriak Maxime.