Maxime menggendong tubuh mungil Vivian membuat perempuan itu langsung merangkul leher Maxime. Vivian didudukkan di meja rias.
Cup cup
Maxime mengecup paha Vivian dengan cepat, lalu dia menurunkan dress panjang kekasihnya hingga Vivian hanya terlihat hanya berbalut pakaian dalam berwarna merah.
"Ahh, My Tiger," kata Vivian menahan kepala Maxime agar jangan bergerak terlalu cepat.
Mata maxime menatap mata Vivian yang sayu membuat Vivian tahu apa yang di mau kekasihnya saat ini. Jari panjang pria itu menyampirkan dalaman milik Vivian.
"Cantik sekali," puji Maxime mengecup dan menusuk-nusuk lidahnya di sana membuat mata Vivian mendelik ke atas.
Vivian juga melihat betapa lihai lidah itu bermain di bawah sana. Tangan Maxime mengangkat penutup bukit kembar Vivian dan memainkan puncak itu berkali-kali.
"Oh, Maxime, aku aku keluar!" teriak Vivian dengan tubuh bergetar.