Theodor dan Jiyah yang berada di kamar hotel saat ini sedang merapikan semua barang-barang mereka ke dalam koper.
"Kita jadi ke Paris sesuai dengan tiket yang dibelikan grandma kamu?" tanya Jiyah.
Theodor menghentikan aktivitasnya. Dia menatap Jiyah lalu memberikan dua lembar tiket ke perempuan itu.
"Columbia. Kenapa kita ke sana? Bukannya kita mau ke Paris?" tanya Jiyah.
"Di sana prospek bisnisnya bagus. Aku tidak mau sia-sia ke sana hanya untuk honeymoon yang tidak jelas," jawab Theodor dengan tatapan tajam.
Jiyah akhirnya hanya diam saja. Dia tidak berani menolak.
"Kita berangkat sekarang," kata Theodor.
Theodor menarik koper dia dan Jiyah menuju mobil diikuti perempuan itu dari belakang.
"Tuan, mari saya bantu," kata Noah.
Noah menaruh koper-koper itu ke bagasi sambil sesekali melirik Jiyah yang melangkah masuk ke dalam mengikuti Theodor.
"Tuan, kita jalan sekarang?" tanya Noah yang sudah masuk ke dalam mobil.