Jiyah yang sudah sampai di kamar membaringkan tubuh di atas ranjang. Tidak lama makanan yang dia pesan sudah tiba.
"Nona, sepertinya Silla makin centil," kata Mona.
"Saya juga benci sama Silla. Cuma pelayan, tapi tingkah seperti bos. Saya ingin sekali wanita itu diusir dari sini," balas Jiyah.
Jiyah mendekati Mona. Dia membisikkan sesuatu di telinga pelayan itu.
"Baik, akan saya laksanakan," kata Mona.
Mona melangkahkan kaki menuju dapur. Di sana dia melihat Silla sedang membuat kopi menghampiri perempuan itu.
"Bi Mona, saya titip bentar. Saya mau ke toilet, udah kebelet," kata Silla yang sedari tadi menahan buang air kecil.
Mona tersenyum dan mengiyakan permintaan Silla. Dia melihat perempuan itu sudah menjauh mengambil bubuk berwarna putih. Dia melihat ke sana kemari tidak ada yang mencurigakan segera menuang bubuk itu ke gelas milik Silla.
"Bi, makasih sudah mau jagain," kata Silla.
