Ferdi tersenyum puas melihat Christine yang lemas di bawah kuasanya saat ini. dia membuka celana dia hingga miliknya yang sudah meronta ingin masuk ke sarang terpampang.
"Jangan keluar di dalam," pinta Christine.
Ferdi mengerti, dia tidak boleh melakukan hal itu. Dia memasukkan dengan pelan milik dia ke dalam milik Christine hingga terdengar suara kelegaan saat mereka sudah menyatu.
Christine melingkarkan kaki di pinggang Ferdi. "Oh, Ferdi, lebih cepat," perintah Christine mengecup bibir Ferdi.
Ferdi merasakan miliknya dijepit oleh milik Christine membuat dia mengerang.
"Baby, kamu nikmat sekali," kata Ferdi bergerak maju mundur dengan tangan menahan kepala Christine.
Ferdi mengecup dengan rakus bibir Christine hingga Christine yang merasakan dia akan segera keluar berteriak kencang.
"Aku mencintaimu, Christine. Jangan pernah meninggalkan aku karena alasan tidak jelas," kata Ferdi.
