Keesokan paginya, tubuh Christine terasa sangat pegal. Dia melihat Ferdi ternyata tertidur di atas benda empuknya menggeser kepala pria itu ke bantal samping.
"Kamu mau ke mana?" tanya Ferdi sambil membuka matanya.
"Mau ke kampus," jawab Christine.
Ferdi mendudukkan diri, lalu dia mengecup perut Christine membuat hati Christine menghangat.
"Aku tidak boleh kalah dengan perasaanku," gumam Christine.
"Aku antar kamu ya," kata Ferdi.
Christine menggelengkan kepala. "Tidak perlu. Nathan sudah menjemput aku," balas Christine.
"Kenapa kamu memilih dia?" tanya Ferdi.
Christine hanya diam saja dan langsung pergi ke kamar mandi untuk siap-siap. Tidak lama Christine sudah keluar dari kamar mandi dan memakai kemeja.
"Aku pergi dulu. Kamu urus saja dirimu sendiri kalau tidak mau aku pergi," kata Christine.
Christine keluar dari kamar diikuti Ferdi dari belakang. Pria itu merasa sedih melihat wanitanya mendadak berubah total.
"Aunty, Uncle, aku pergi dulu ke kampus," kata Christine.