Margaretha hendak menutup pintu, tapi ditahan dengan kaki Richard.
"Richard, aku tidak mau kita ketemu lagi. Aku enggak minta pertanggung jawaban kok, aku lagi tidak mood," kata Margaretha.
"Margaretha, biarkan aku masuk atau aku akan berteriak di sini dan membiarkan orang-orang tahu apa yang kita pertengkarkan?" tanya Richard.
Margaretha yang tetap kekeh membuat emosi Richard memuncak.
Duak
Pintu didorong keras hingga hampir membuat Margaretha jatuh. Richard masuk dan menutup pintu. Pria itu langsung menarik Tubuh Margaretha ke dalam dekapannya.
"Maafkan aku, Margaretha. Aku sungguh minta maaf," kata Richard di telinga Margaretha.
"Lepas. Aku udah maafin kamu, tapi tolong biarkan aku sendiri," pinta Margaretha.
Richard menangkup pipi Margaretha dan langsung membungkam bibir ranum itu dengan bibirnya mmbuat mata Margaretha membulat.
"Jangan terlena, Margaretha. Kenapa kamu mudah sekali terlena?" gumam Margaretha merutuki dirinya.
Plak