Theodor mengusap milik Kaila dan membawa Kaila di pangkuannya membuat perempuan itu reflek memeluknya dan merasakan sesuatu menusuk di bawah sana.
"Kailaku yang manja," kata Theodor.
Kaila merasakan tubuhnya diangkat dikit reflek memeluk Theodor dengan erat setelah jari itu keluar.
"Mundur, Sayang," pinta Theodor.
Kaila bergerak mundur, lalu dia dibaringkan di tempat duduknya. Kaki dia dilebarkan.
"Theo jangan gila," kata Kaila.
"Calm down, Sayang. Kamu tidak mau kan Noah tahu apa yang kita lakukan saat ini?" tanya Theodor dengan smirknya.
Kaila menggigit bibirnya ketika merasakan milik Theodor yang menyentuh mutiaranya saat ini dan digesek naik turun membuat Theodor ikut menggeram merasakan hangatnya milik Kaila walaupun dia cuma menggesek-gesekkan saja.
"Theo," kata Kaila memejamkan mata.
Tubuh Kaila gemeteran merasakan godaan intens di sana menutup mulutnya. Dia malu kalau sampai terdengar.