Kaila menatap Richard dalam. Dia dapat melihat ada perasaan bersalah di sana.
"Kaila, maafkan aku atas kejadian waktu itu. Aku khilaf," kata Richard.
Richard yang hendak memegang tangan Kaila terkejut saat tiba-tiba tangan dia ditepis Kaila.
"Maaf, Richard. Sepertinya kita tidak bisa melanjutkan hubungan ini," kata Kaila.
Mata Richard berkaca-kaca. Hati dia terasa sakit saat melihat sang pujaan hati menolaknya. Dia pikir bisa bersama Kaila lagi setelah meminta maaf, tapi ternyata salah. Kaila sudah tidak mau berhubungan lagi dengannya.
"Kita berteman saja mulai dari sekarang. Kamu bisa mencari perempuan lain yang bisa bersanding di samping kamu tanpa ada penghalang," kata Kaila.
"Apa tidak ada kesempatan lagi untuk aku?" tanya Richard.
Kaila menggeleng-gelengkan kepala. Dia tidak mau Richard makin parah jika masih memaksa bersamanya.