Hari yang paling ditunggu-tunggu oleh Rafael dan Aleysa akhirnya tiba. Saat ini mereka sedang dipersiapkan di kamar rias masing-masing.
"Wah, putriku cantik sekali," kata Sienna menatap Aleysa yang sedang dirias.
"Mama bisa aja," balas Aleysa.
Sienna melihat putrinya sudah memakai gaun berwarna pastel merasa sangat terpukau. Dia seperti menatap dirinya sendiri.
"Dulu aku sama Arga enggak ada acara tunangan," gumam Sienna dengan tatapan sendu.
Aleysa melihat Sienna seperti sangat sedih dari cermin menatap mamanya.
"Mama kenapa?" tanya Aleysa.
"Tidak apa-apa, Sayang. Mama hanya mengenang kenangan masa lalu dulu sama papa kamu," jawab Sienna.
Aleysa seketika penasaran dengan kisah mamanya yang selalu saja menarik bagi dia.
"Mama memang dulu tunangan sama papa acaranya bagaimana?" tanya Aleysa penasaran.
"Mama dulu tidak tunangan sama papa kamu. Kami langsung menikah," jawab Sienna. Dia tidak mungkin mengatakan bahwa dia dulu nikah paksa.