Jiyah menyiapkan minuman untuk tamunya sambil bernyanyi dan mendengarkan musik melalui speaker kecil. Tidak lama terdengar suara bell rumah berbunyi membuat Jiyah tersenyum dan langsung membuka pintu. Dia bersandar pada pintu lalu menatap pria di depannya dengan gaya centil.
"Sayang, boleh aku masuk?" tanya Elson.
"Boleh banget," jawab Jiyah.
"Kamu tahu tidak kalau sudah lama kita tidak bertemu," kata Elson.
"Iya sudah lama, semenjak aku sudah menikah dan kamu mulai merintis usaha di sini dan aku baru tahu nomor kamu yang baru. Untung saja kamu main media sosial," balas Jiyah.
"Yup, tapi aku tidak menyangka aku jatuh cinta sama wanita seperti kamu," kata Elson menutup pintu rumah itu lalu memeluk Jiyah dari belakang.
Jiyah tersenyum dan memegang tangan Elson yang memeluknya. Dia menghadap ke arah Elson, lalu dia membawa Elson ke sofa. Dia duduk di pangkuan Elson.
Pria itu menatap bagaimana perempuan di hadapannya bersikap agresif dan membuka kancing kemeja yang digunakan dia.