Richard membuka lipatan Margaretha lalu mengorek-ngorek milik perempuan itu. Margaretha hanya bisa bergerak gelisah, dia tidak mau Richard merasa menang.
"Sakit ya, Baby? Hmm, tapi kamu akan menikmatinya sebentar lagi," kata Richard.
"Please stop it, what do you want from me?" tanya Margaretha.
Margaretha menggigit bibirnya. Dia menggeleng-gelengkan kepala saat kaki dia ditahan oleh tangan Richard yang lainnya agar terbuka.
"Arghh, tidak!" teriak Margaretha dengan tubuh bergetar.
Richard menepuk-nepuk milik Margaretha yang basah. "Uh, enak ya, Baby? Sudah lama tidak disentuh," kata Richard dengan nada mengejek.
Margaretha merasa diri dia sudah dihancurkan oleh Richard sekali lagi. "Mama, Vino, kalian di mana?" gumam Margaretha.
Margaretha menitikkan air mata. Richard menatap Margaretha yang melamun mencengkram kaki Margaretha lalu mendekatkan milik Margaretha di hadapannya. Dia menjilati mutiara yang terlihat membesar seperti menginginkan disentuh kembali.