Di sebuah mobil terdengar suara isakan tangis para perempuan. Mereka sangat sakit hati dengan perubahan Kaila yang drastis.
"Kaila berubah banyak. Dia bukan Kaila yang kita kenal," kata Christine.
"Christine, kamu tidak perlu membuang air mata untuk Kaila. Dia tidak penting," balas Nora.
"Akhirnya pria itu dihukum dan tidak bisa mengambil anak Margaretha," kata Christine.
Mereka semua sebenarnya sangat bahagia dengan keputusan hakim, tapi mereka juga kesal dengan Kaila yang masih saja membela Richard.
"Semoga Kaila cepat sadar. Dia itu otaknya sudah dicuci kali sama Richard," kata Nora.
"Sepertinya iya," balas Christine.
***
Kaila mengikuti Richard yang dibawa polisi. Dia saat ini bingung harus bagaimana.
"Aku harus mengambil langkah apa lagi?" gumam Kaila.
Orang tua dari Richard melihat Kaila hanya diam saja memarahi Kaila setelah Richard masuk ke dalam mobil polisi.
"Kamu memang wanita pembawa sial!" teriak Amel.