Samuel memeluk Rebecca dengan erat. Dia berusaha sebisa mungkin agar tidak menangis juga saat melihat perlakuan Kaila yang kasar pada mereka.
"Kenapa Kaila menjadi seperti ini? Apa aku sudah berbuat salah yang besar hingga dia tidak mau mengakui kami lagi?" gumam Samuel.
Tidak lama MC acara mengumumkan bahwa akan ada acara dansa. Semua tamu dengan antusias berkumpul di tengah-tengah ballroom hotel, kecuali Rebecca dan Samuel yang masih bersedih. Mereka memilih duduk di pojokkan.
"Tunjukkan pada semua orang bagaimana keluarga kita bahagia, Sayang," kata Richard.
Kaila memegang tangan Richard dan tangan pria itu yang menganggur memeluk pinggang Kaila. Mereka menari mengikuti alunan musik membuat semua orang heboh, kecuali Rebecca dan Samuel yang merasa sedih.
"Pa, Mama tidak kuat melihat kedekatan mereka," kata Rebecca.
"Kita pulang saja. Papa juga tidak rela melihat Kaila bersama pria lain," balas Samuel.