Margaretha melihat Vino ingin membuka mulut membekap mulut pria kecil itu membuat Vino seketika terkejut.
"Margaretha, anak kamu bisa mati kalau dibekap seperti itu," tegur Merry.
"Bukan hal penting kok. Tadi Margaretha cuma nanya Vino kalau besar mau jadi apa, tapi malah dia ngira aku mau usir dia kalau besar," balas Margaretha.
"Lagian kamu ini aneh-aneh aja. Dia belum besar sudah dikasih pertanyaan yang sulit," kata Merry.
Merry melihat Vino meminta dia untuk menggendongnya membawa pria kecil itu ke dalam dekapan dia.
"Mama mau main sama Vino sebentar daripada mikirin kamu yang bertanya hal aneh kepada anak kecil," kata Merry.
Margaretha melihat mamanya sudah membawa Vino ke ruang bermain mendudukkan diri di sofa ruang tamu. Hari ini tubuh dia berasa sangat lelah.
***
Setelah menempuh waktu seharian, Richard akhirnya sampai di bandara Australia. Dia menatap negara di mana dia sudah lama meninggalkannya.