Theodor memeluk Kaila dari belakang. "Aku tidak akan pernah melepaskan kamu," bisik Theodor di telinga perempuan itu.
"Aku harus pulang," kata Kaila.
"Aku akan mengantar kamu ke rumah," balas Theodor.
Kaila tentu saja menolak. Dia lebih memilih naik taksi karena Alder pasti sudah dijemput oleh Richard.
"Baiklah. Aku antar kamu sampai lobby," kata Theodor.
Mereka berdua merapikan pakaian lalu melangkah menuju pangkalan taksi yang ada di lobby. Begitu mereka sampai, Kaila langsung masuk ke dalam taksi setelah ponselnya dikembalikan.
"Kita ke alamat ini," kata Kaila pada sopir taksi sambil menunjukkan alamat rumahnya yang ada di ponsel.
Perlahan mobil itu melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah Richard bertepatan dengan ponsel Kaila yang tiba-tiba berbunyi.
"Kamu ke mana aja? Kenapa tidak izin padaku?" tanya Richard.
"Aku sudah di jalan, nanti aku jelaskan saat sudah sampai rumah," jawab Kaila.