Kaila meminta pria itu memasak spaghetti yang ditaburkan dengan daging giling dan saus creamy.
"Kamu duduk saja dan jangan ke mana-mana. Biarkan aku saja yang memasak," kata Richard.
Kaila melihat Richard sudah mulai fokus dengan masakan berjalan mengendap-ngendap sambil melihat ke sana kemari.
"Ada pintu," gumam Kaila.
Krek
Kaila mencoba membuka pintu itu, tapi tidak bisa. Dia melihat dari lubang pintu banyak pengawal di depan sana mendengus kesal.
"Kaila, kamu sedang apa di sana?" tanya Richard membuat Kaila tersentak kaget.
"Aku cuma melihat di luar saja," jawab Kaila.
"Jangan berniat kabur, Kaila. Kamu tahu kan aku senekat apa dan kamu tahu yang menyelamatkan kamu siapa? Theodor bersama pujaan hatinya itu telah mengkhianati kamu," kata Richard tersenyum.
Kaila menitikkan air mata saat mendengar ucapan Richard. Dia benar,benar kecewa dengan Theodor.
"Kenapa Theodor membuat aku celaka hanya untuk bersama si Jiyah itu sih?" gumam Kaila.