Sienna yang sudah sampai di kamar melihat Arga belum tidur dan masih mengecek pekerjaan di laptop menyandarkan kepalanya ke bahu pria itu.
"Ada apa dengan Aleysa? Kenapa dia terlihat marah?" tanya Arga.
Sienna menghelakan napas kasar lalu menceritakan apa saja yang dialami putrinya hari ini saat bersama Rafael.
"Papa akan menegur dia," kata Arga.
Arga mengambil ponsel lalu menghubungi nomor telepon Rafael.
***
Rafael yang sudah sampai rumah melihat ponsel dia terus berbunyi dan menampilkan nama Arga merasa sangat frustasi. Dia takut jika Arga akan memutuskan hubungan dia bersama Aleysa.
"Apa yang harus aku lakukan?" gumam Rafael.
Rafael mengangkat panggilan telepon itu. Dia mendengarkan apa saja yang dikatakan Arga dengan tenang.
"Uncle, saya berjanji tidak akan melukai Aleysa lagi. Saya mohon jangan pisahkan kami," kata Rafael.
"Baiklah saya pegang janji kamu. Saya hanya minta kamu jangan pernah lukai putri kesayangan saya," balas Arga.