Pagi-pagi sekali ditemani suara burung yang mulai berkicau, seorang pria sudah rapi dengan setelan jasnya. Hari ini dia berniat bertemu dengan semua orang yang dia cintai.
"Aku harus semangat untuk meminta maaf pada mereka," gumam Will.
Will melangkahkan kaki keluar dari kamar. Dia melihat Rex sudah menunggu dia di ruang tamu tersenyum.
"Rex, ayo kita ketemu dengan istri dan anakku," kata Will.
Mereka melangkah menuju mobil. Perlahan Rex mulai melajukan mobil itu dengan kecepatan sedang menuju salah satu toko bunga favorit Anindya.
"Aku sudah lama sekali tidak melihat dia tersenyum sejak kejadian buruk itu menimpa dia," gumam Rex.
Tidak mobil itu berhenti di depan sebuah toko bunga bernama Lovely. Will keluar dari mobil berjalan masuk ke dalam diikuti Rex dari belakang.
"Sudah lama sekali Tuan tidak berkunjung," kata Reni.
Will tersenyum saja. Dia melangkah menuju bunga lily berwarna putih. Dia menghirup aroma bunga itu sejenak.
"Bunga favorit Anindya," kata Will.