Ferdi yang sudah selesai bernyanyi duduk kembali di hadapan Christine. Dia ikut mengobrol sambil memakan kuenya lagi hingga tanpa sadar hari sudah makin malam, bahkan matahari sudah berganti dengan bulan.
"Tidak baik kita pulang malam, apalagi Christine sedang hamil," kata Novita.
"Lebih baik kita pulang biar bisa istirahat," timpal Ferdi.
Mereka semua melangkah ke mobil setelah Ferdi menyelesaikan pembayaran. Perlahan mobil itu mulai dilajukan Ferdi dengan kecepatan melintasi jalanan yang sudah sangat sepi dan hanya ditemani pencahayaan sedikit.
"Seharusnya kita tadi menginap saja di hotel terdekat. Ini mah seram banget jalanannya," kata Novita.
"Tapi aku lebih suka tidur di rumah. Hotel mah kamarnya kecil," balas Ferdi.
"Kamu ada-ada aja. Perasaan sama aja ukuran kamarnya," kata Novita.
Christine yang sudah mulai mengantuk menyandar ke bahu Ferdi. Mata dia perlahan mulai terpejam disusul dengan suara dengkuran halus.
Ckitt