Tidak lama dokter mengatakan bahwa Kaila sudah bisa dipindahkan ke ruang rawat biasa. Perlahan ranjang itu didorong menuju ruang rawat VIP diikuti orang tua Kaila, Ferdi, Christine dan Nathan.
"Christine, ada yang perlu aku bicarakan sama kamu," kata Ferdi menahan Christine yang hendak masuk ke dalam.
"Aku malas sama kamu," balas Christine.
Ferdi yang kesal menarik paksa Christine menuju mobilnya. Dia tidak suka jika wanita dia dipegang lelaki lain.
"Ferdi, aku masih mau di sini," kata Christine.
Ferdi mendorong tubuh Christine hingga masuk ke dalam mobil. Ferdi mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi tanpa peduli teriakan Christine.
"Sudah cukup aku mendengar suara teriakan kamu yang membengkakan telingaku. Kamu ini kenapa sih mau aja dekat sama pria yang tidak jelas?" tanya Ferdi ketus.
Christine memalingkan wajah keluar jendela. "Apa kamu tidak sadar tentang kejadian semalam? Kau pergi ke acara pesta dan ditemani penari seksi dan menggoda," jawab Christine ketus.