Saat mereka sedang asyik mengelilingi kebun bunga itu, tiba-tiba terjadi keributan. Para polisi yang entah datang dari mana menggerebek mereka berdua.
"Jangan bergerak!" teriak Rons.
Theodor dan Kaila diperiksa oleh polisi itu. Tiba-tiba tangan polisi itu mengeluarkan kantong plastik kecil berisi serbuk putih di dalam saku dress yang dipakai Kaila membuat Theodor syok.
"Itu bukan punya saya," kata Kaila.
"Anda harus kami bawa untuk memberikan penjelasan di kantor polisi," perintah Rons.
Tangan Kaila diborgol oleh polisi. Dia dibawa menuju kantor polisi terdekat diikuti Theodor yang masih terlihat linglung.
"Kenapa ada benda itu di saku Kaila?" gumam Theodor.
Begitu sampai di kantor polisi, Kaila dibawa menuju sebuah ruangan kecil yang berisi hanya satu kursi dan meja.
"Silahkan kalian minta penjelasan kepada kekasih saya, tapi jangan lukai dia," kata Theodor.
Kaila menangis tersedu-sedu sambil terus membela dirinya bahwa dia tidak mengkonsumsi ataupun menyebarkan obat itu.