Kaila yang berada di Dubai bersama Theodor sedang duduk di kursi pengunjung. Kakinya terasa sangat pegal setelah berjalan mengelilingi mall itu.
"Mau aku pijatin?" tawar Theodor.
"Tidak, hanya perlu lurusin bentar," jawab Kaila.
Tanpa mereka sadari ada seorang pria berbaju hitam yang menggunakan topi dan kacamata hitam sedang mengawasi mereka sedari tadi.
"Apa kau sudah membidik gadis itu?" tanya seorang pria dari telepon.
"Belum, Tuan. Posisi mereka terus berubah-ubah," jawab Jefran.
Jefram terus mengawasi Kaila dan Theodor dari kejauhan hingga dia dapat melihat pria yang sedari tadi bersama perempuan itu berpindah posisi.
Dor
Peluru itu melesat dengan cepat menuju tempat Kaila berada, tapi tanpa diduga Theodor berhasil menutupi tubuh Kaila.
"Kaila," panggil Theodor.
Peluru itu tepat mengenai lengan Theodor hingga terluka dan darah banyak mengucur membuat Kaila terkejut.
"Hei, kau siapa?!" teriak Kaila saat melihat Jefran.