Jantungnya seketika berdegup tak beraturan hingga dada pun terasa sesak bingung bagaimana cara untuk mengatr nafas agar tak seperti ini. Sungguh gugup dan canggung sekali saat ini ketika lelaki yang ada di hadapannya bukanlah orang lain lagi. Dan bukan orang asing seperti yang lalu-lalu. Entah apa yang membuat lelaki itu datang menemui Gisell hingga secara mendadak sekali, tapi Gisell sudah menebak lelaki itu datang di hadapannya hanya akan membicarakan suatu hal yang penting bila tak penting mana mungkin akan membawa dia pada dirinya ini. Entah apa yang sedang dia pikirkan ketika menatap Gisell, sebuah tanda tanya besar melekat dalam otak Gisell hingga bingung ketika akan menyimpulkan apa yang sebenarnya akan terjadi.
"Ada keperluan apa Tuan datang kemari?" tanya Gisell dengan nada penasaran serta kening yang mengkerut. Bingung serta tak bisa tenang sama sekali pikirannya saat ini.
