Bila di ingat dengan terus menerus setiap kata yang keluar dari mulut lelaki itu sungguh menyakitkan sekali. Tapi Gisell sama sekali tak permah memikirkannya dan berusaha untuk berpikir positif akan hal ini. Jangan sampai apa yang sudah dia lakukan membuat dirinya merasa tak mood lagi hanya akan membuat suasana semakin buruk saja. Sungguh hal yang sangat menyebalkan sekali rasanya.
Hati Gisell sampai detik ini masih merasakan sakit hati yang bertubi-tubi hingga bingung dimana dirinya bisa mencurhakan hati ini bingung serta tak tau apa yang harus di katakan. Sungguh hal yang sulit dalam dunia ruamah tangga. Dan Gisell juga bingung kenapa dirinya sampai memiliki pemikiran yang iri seperti inin padahal hal ini sama sekali tak boleh ia lakukan dan seharusnya dirinya focus dengan apa yang sudah di semula janjikan jangan sampai ada hal yang tak dinginka terjadi.
"Gua kenapa bimbang begini sih! Membingungkan sekali rasanya," dengus Gisell dengan hati yang kesal dengan perasannya saat ini.
