"Hai Gisell, saya sudah ada si London, jangan lupa datang ya. Semuanya sudah saya siapkan dan tiket pun jug sudah ada tinggal berangkat saja. Dan aku sangat menunggu kehadiranmu, dengan sangat berharap sekali kamu datang dengan penuh kesenngan dalam hati. Jangan lupa yaa,,,"
Saat berada di apartemennya lagi barulah Gisell berani untuk membuka pesan yang setela tertulis di dalam ponselnya.
"Huh! Kenapa dia masih aja berharap sama gua apa enggak ada wanita lain yang lebih baik dari gua. Dia itu tampan, dia bodoh apa gimana sih!" dengus Gisell dalam hatinya, sambil membanting ponsel di atas kasur.
Hari ini dirinya sudah mendapatkan sesuatu yang bernilai cukup berharap sekali dari pasangan suami istri tersebut. Yakni mobil, dan it sudah atas namannya dan langsung lunas. Bahkan Gisell sendiri yang memilih agar sesaui dengan apa yang dia inginkan. Bila di bilang memang sangat baik bahkan tak pelit ketika memberikan barang dengan jumlah yang cukup banyak ini.
