Pertengkaran antara mama dan anak pun semakin menjadi, setelah Zayn pulang ke rumah bukan kenyamanan yang dirinya dapatkan melainkan keributan yang semakin saja menjadi hingga membuat pikirannya semakin tak tenang, tak tau bagaimana lagi memberi pengehtahuan mamanya agar paham apa yang dirinya rasakan saat ini bukanlah anak kecil yang harus di atur dalam segala hal hingga membuat kesal dan bingung juga harus bagaimana lagi. Hanya papanya saja yang dapat memahami keadaan saat ini, tidak untuk wanita itu yang selalu memaksa dirinya untuk segera menikah padahal masih ada sang kakak yang umurnya bahkan jauh levih cukup di bandingkan dirinya yang masih menghabiskan waktu dengan sendiri.