Tak ada rasa kantuk atau pun rasa malas yang ada di dalam tubuh Arga dan Fely. Lelaki itu yang semulannya ngantuk dan malas sekali kini menjadi bangkit dan membuka matanya dengan lebar ketika mendengarkan ada Gisell yang datang ke Apartemennya. Bukan hal yang biasa seperti ini terjadi pastinya ada hal yang akan di bicarakan oleh wanita itu, hingga membuat Fely tak lagi ke kamar. Segara Arga membereskan bajunya dan mencuci muka agar tampak jauh lebih segar dan fresh.
"Ada hal apa yang ingin kam katakan Gisell?" tanya Fely dengan rasa pansaran yang tinggi karena wanita yang ada di depannya ini tak kunjung bericara sesuatu akan dia tang kemari.
"Saya ingin memberitahu nyonya, atas apa yang menjadi keputusan. Dan ini juga sudah saya pikirkan matang-matang," ucap Gisell dengan wajah tanpa ekpresi hingga membuat wanita itu merasa gugup dan penasaran apa yang menjadi keputusan Gisell atas permintaan yang sudah dirinya ajukan.
