Malam itu menjadi malam yang tak pernha terlupakan bagi pasanga suami istri itu, hingga pada pucuk pun paginya tetap saja berlanjut tanpa henti. Dalam hati Arga serasa sangat bahagia sekali akan hal ini serasa semuanya yang selama ini ia pendam terbalaskan sudah dengan perlakukan sang istri malam itu. Entah serasa dunia milik berdua saja melakukan segalanya sesuka hati, sudah lama setelah berbagai masalah dan baru kali ini ia dan Fely melakukan hal ini atas dasar sama-sama suka dan dengan berasal dari hati masing-masing. Serasa puas dan bahagia sekali, manata[ wanita itu yang suda menjadi istrinya selama bertahun-tahun membuat Arga tak pernah pikiran merasa bosan atau beranggap bahwasannya Fely ini jelek dan tak cantic lagi seperti mudanya.
Apa yang ada di dalam istrinya saat ini itulah dia yang selama ini Arga sukai tanpa merubah apapun dari dalam tubuhnya atau pun sedikit pun terubah.