Fely merasa takut ketika mendengar ucapan suaminya yang akan menanyakan hal ini pada Jumi sangat panic membelenggu di dalam pikirannya saat ini. Jangan sampai wanita paruh baya itu mengatakan hal yang sejujurnya pada suaminya ini. Tak terbayangkan apa yang akan terjadi bila hal itu sampai terjadi, ketika lelaki itu mengetahui semuanya pasti hanya akan amarah yang terus saja di dalam pikirannya.
Melihat keadaan yang sudah membaik, Fely pun langsung meminta wanita paruh baya tersebut untuk masuk ke dalam ruangannya, sungguh panic sekali ketika mendengar hal ini.
"Nyonya kenapa manggil saya? Apa ada yang penting?" tanya Jumi melihat majikannya yang maish terbaring di atas kasur.
"Iya sini mendekat ada banyak hal yang ingin saya bicarakan ke kamu," ucap Fely, dengan nada yang ketus dan tatapan sedikit panic.