Setiap hari Arga dan Fely tak pernah telat melakukan rundingan akan bayi siapa yang akan di adopsi lalu alurnya seperti apa. Semua itu memang harus di persiapkan sejak kini karena, hari mendekati tanggal kelahiran istrinya mulai dekat. Hingga tak ada bagi mereka berdua untuk berdua untuk bersantai-santai lagi. Semuanya harus bekerja dengan baik jangan sampai terjadi kesalahan yang fatal hingga mengakibatkan keburukan pada semuanya.
"Mas gimana sudah dapat apa belum?" tanya Fely pada suaminya yang tengah membuka lemari baju.
"Belum sayang, aku juga sudah mengerahkan seluruh karyawan untuk membantu kita mencari bayi yang baru lahir," lanjut Arga berbalik arah pada istrinya yang duduk di meja rias.
"Lalu sampai sekarang belum ada hasilnya?"dengan keningmengkerut menatap lelaki yang ada di depan matanya.
"Belum," jawab singkat Arga denga wajah yang datar, menatap istrinya.
"Massss," ucap Fely sambil bangkit dari duduknya dengan wajah yang masam dan kesa menatap suaminya.