Sampai detik ini masih sulit utntuk Arga maupun Fely melupakan apa yang sudah kurang dalam diri mereka, serasa harus ikhlas tetapi sulit sekali hal ini tak mudah untuk di lakkan tapi, tetap saja segala paksaan harus tetap di lakukan. Mungkin orang lain bisa kuat dengan hal ini tapi, serasa Fely dan Arga tak sanggup dan benar-benar berat sekali untuk menjalaninya. Entah kenapa seberat ini untuk mengikhlaskan seorang anak yang sudah di nantikan cukup lama, pergi semudahnya dan meninggalkan segala kenangan yang sulit untuk di lupakan.
Arga sudah berusaha untuk mengajak Fely keluar agar dapat melupakan permasalah yang terjadi tetapi, tetap saja wanita itu tak pernah mau dan selalu berkata bila keluar ingatannya selalu terpacu pada menara eiffel dan kenangan yang pahit.