Arga sedikit gugup karena, mama mertunya yang tiba-tiba menghubungi dirinya secara mendadak hal ini sungguh membuat dirinya merasa glagapan dan bingung harus menjawab atau tidak. Sejak kamarin Mami Rahma memang selalu menghubungi dirinya dan juga Fely bahkan Jumi pun juga ikut dalam hal ini. Dan akhirnya Arga memilih pergi dahulu dan meminta Jumi untuk menjaga istrinya yang belum juga sadarkan diri, bila tak begitu wanita aruh baya itu tak akan lega.
Arga pun akhirnya memilih pergi ketoilet tempat yang paling aman dan jauh dari kebisingian.
"Halo mami," sahut Arga.
"Halo nak, kok kamu sulit sekali di hubungi apakah di san semuanya baik-baik saja?"
"Baik kok mi, Fely juga sehat-sehat aja," jawab Arga, dengan respon yang cepat.
"Bisakan kalau, video call?" ujar Rahma.
"Hah! Mampus deh," batin Arga, dengan wajah yang panik.
Ketika video call nanti Mami Rahma pastinya menginginkan Fely dan ingin melihat wajah Fely.
