Begitu ramai mobil berlalu lalang membuat Arga gemas karena, tak segera sampai pada istrinya yang ada di sebrang sana yang tengah menunggu dirinya.
Semuanya sudah dirinya bawa hanya tinggal berjumpa dengan istrinya dan Fely akan segera reda dari saki yang di derita saat ini.
"Anak papa, baik-baik ya. Papa segera datang untuk membawakan obat ini kasihan mama kamu nak, baik-baik baby boy papa," ucap Arga dalam hatinya sambil berkaca-kaca.
Sungguh memilukan sekali malam ini, yang seharusnya di nikmati bersama-sama kini berubah seketika. Skenario Tuhan memang tak ada yang tau semuanya tak sesuai akan harapan begitu pun dengan jalan yang harus di tempuh pun tak mudah juga.
"Auwwauww, sakit," ringik Fely dengan terus menerus menahan rasa sakit yang kian hebat.
"Anak mama, kamu baik-baik ya ," ucap Fely mengusap perutnya, linangan air mata perlahan menetesi pipi Fely.
