Hari ini Nur pulang dengan membawa kabar yang bahagia sekali, hingga tak sabar rasanya untuk menceritakan hal ini pada Gisell sepulang kerja, hanya dia teman satu-satunya yang ia miliki saat ini tak ada orang penting selain Gisell. Berubung jauh dari orang tua hanya dia satu-satunya orang yang akan mendengarkan keluh kesah di setiap harinya, dengan membawakan 2 bungkus nasi padang yang sudah dirinya beli tadi ketika akan berjalan pulang. Berharap Gisell mau akan makanan yang dirinya bawa, dan melupakan masalah yang sudah terjadi tadi pagi.
Meskipun terlihat hanya perdebatan kecil, Nur merasa bahwa pada posisi ini dirinyalah yang bersalah atas pa yang sudah terjadi. Dan ketika mengingat nada bicara yang dirinya gunakan tadi sungguh tak elok. Nur yakin, bila Gisell wanita yang baik dan hati yang di miliki pun juga tulus untuk berteman dengan dirinya, dan hanya ingin memberikan yang terbaik saja atas apa yang sudah terjadi dari pengalaman Gisell selama ini.
